SEJARAH RENCANA PENGEMBANGAN PULAU BATAM TAHUN 1979

Gambaran Wilayah Pulau Batam Tahun 1970-an

Pulau Batam mulai dikembangkan oleh Pertamina sejak tahun 1969 dan pada tahun 1972 diputuskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.20 Tahun 1972 untuk meneruskan pembangunan Daerah Industri Pulau Batam dengan biaya oleh Pertamina, kemudian pada tahun 1973 dengan Keppres No.41 Tahun 1973 partisipasi Pemerintah secara langsung diwujudkan.

Ketua Otorita Batam B.J. Habibie sedang menjelaskan rencana pengembangan Pulau Batam kepada Presiden Soeharto sambil melihat peta Pulau Batam

Pada waktu krisis Pertamina tahun 1975/1976, pembangunan di Batam mulai menyurut, pada waktu itu telah dilakukan pembukaan dan pembangunan daerah Batu Ampar, Sekupang dan Pantai Timur. Khususnya di Batu Ampar dan Sekupang pembangunan yang dilakukan lebih pesat, meliputi: pelabuhan laut, sekolah, perkantoran, rumah sakit, perumahan, pembangkit tenaga listrik dan penyediaan air bersih. Di Batu Ampar, beberapa kegiatan industri telah mulai beroperasi. Usaha peternakan, perikanan, industri telah dikembangkan di sekitar Sekupang, Batu Ampar dan Pantai Timur.